"Kita sudah cukup begini, kita hanya punya nama baik, itu saja yang harus kita jaga terus." (Muhammad Hatta)

sajak terbang

Jumat, 25 Desember 2015

di atas mata
fajar merah yang tawarkan cerah
menggodaku biar mau terbang
aku terbang tapi jatuh
aku terbang lagi, tapi jatuh lagi
belum sempat kujilat
fajar merah yang tawarkan cerah
aku jatuh lagi

aku hampir saja putus asa
tapi aku memilih untuk tak menyerah
di bawah mata
di balik lembut halimun senja
masih banyak orang terluka
berkelahi melawan api
dan senyum indah duniawi

aku tak mau menyerah
aku terbang lagi
sampai terhenti denyut di urat nadi


-------------
Tangerang, 25 Desember 2015

5 Alasan Mengapa Kamu Harus Nonton Film Layar Lebar di TV Gratisan Aja

Senin, 21 Desember 2015

Sumber gambar: http://brainconnection.brainhq.com/
Assalamualaikum, Wr, Wb.

Siapa sih yang gak suka film (yang dalam bahasa Sunda disebut pilem)?

Orang-orang masa kini tentu saja suka dengan pilem, mulai dari pilem kartun, pilem aksi, drama percintaan, komedi, horor, pilem biru, dan panas dingin kayak pilem percintaan masa kini yang pemain utamanya bisa berubah jadi ular terus melawan naga. Pilem beserta turunannya seperti sineron, telenopela, eptipi, de el el telah menjadi hiburan baru di masyarakat kekinian dan sekaligus telah menjadi salah satu mata pencaharian yang sangat WOW (dibaca; industri padat modal) bagi sebagian orang seperti pemaen pilemnya, rumah produksinya, perusahaan bioskop, perusahaan-perusahaan tipi, de es be.

Ngomongin film (yang dalam bahasa Sunda disebut pilem), tentunya para pembaca juga pasti pernah nonton pilem kan? Khususon pilem layar lebar, yang durasi tayangnya antara 80 sampai dengan 120 menit. Di negeri tercinta Indonesia, pilem layar lebar atau yang orang kampungan saya bilang pilem tuwenti wan karena memang pilem itu waktu pertama kali keluar hanya bisa disaksikan di jaringan bioskop tersebut (meski sekarang ada banyak bioskop sih selain tuwenti wan). Selain bisa ditonton lewat layar bioskop yang AC-nya dingin beud, pilem layar lebar juga bisa ditonton lewat internet via situs yang bikin perih mata karena baner iklannya. Atau lewat DVD bajakan yang sekeping 10 rebu dengan kualitas gambar memprihatinkan. Dan atau juga lewat layar tipi yang iklannya bujubuneng dan ada kuisnya. Enak beud kan hidup di Indonesia? :D

Saya pribadi sendiri sebetulnya kalau nonton pilem layar lebar lebih suka nonton di TV (dalam bahasa Sunda disebut tipi). Tipi berbayar? Tentu saja bukan. Ya di tipi gratisan aja, yang sinyalnya bisa ditangkap pake antena kawat aja. Hehehe, kenapa eh mengapa? Saya punya 5 alasan, baca aja di bawah ranjang sini ya:

Buku Yang Belum Dikembalikan

Sabtu, 19 Desember 2015

Assalamualaikum, wr, wb.

Sekarang sabtu 19 desember 2015, sudah lima hari terakhir ini rasa malas begitu memuncah. Entahlah, mungkin faktor cuaca yang membuat matahari seperti malu-malu kucing untuk hadir di kehidupan. Atau justru hujan yang sedang jinak-jinak merpati sejak tiga hari terakhir ini untuk diperjuangkan? hihihihi... entahlah.

Hari ini berarti tiga bulan sudah pula batas tenggat waktu sebuah buku yang berjudul ‘Tan Malaka, Pergulatan Menuju Republik 1897 – 1925’  karya Harry A. Poeze yang saya pinjam dari Perpustakaan Daerah Kabupaten Tangerang terlewat. Buku tersebut belum saya kembalikan (Ohmaygat gung, balikin lah tuh buku, itu buku punya masyarakat karena dibeli pake uang masyarakat).

Buku ini pernah dilarang oleh Kejakasaan Agung di zaman orde baru.
Alasan pertama saya (halah alesan mulu lu!) belum mengembalikan buku itu pertama karena waktu meminjam yang hanya seminggu. Waktu tersebut saya rasa amat kurang untuk sebuah buku setebal empat ratus halaman. Maklum lah saya ini bukan kutu buku, jadi kecepatan baca saya tak secepat para kutu buku. Saya harus mengulang-ngulang sampai dua atau tiga kali pada tiap bab agar mengerti. Ya minimal biar agak nyangkut dikit lah di otak.

sajak buat siapa pun kau

Senin, 26 Oktober 2015

siapa pun kau
kelak kau harus ingatkan aku
bahwa asap dapur yang terus mengepul lebih penting
dari asap rokok di tangan kananku
tentu saja setelah rokok gagal membunuhku
dan Tuhan sangat baik padakku
dan kau jadi jodohku
dan kau mau tidur denganku
dan kau melahirkan anak-anakku
meski dengan gen yang telah dikotori rokok
polusi udara
dan zat tak berguna lain yang tiap hari kudapat
dari hasil menukar peluh keringat
dan rupiah-rupiah


-------------
Tangerang, 26 Oktober 2015

Kalau Aku Jadi Jokowi

Jumat, 09 Oktober 2015

Kalau aku jadi Presiden Jokowi, aku akan ke pulau Sumatera (lagi), sambil mencet hidung aku bakal baca mantra mengusir asap yang berbunyi: "Haseup kaditu di dieu mah bau tai di ditu mah seungit kembang". Biar asap pergi ke Jakarta, meracuni koruptor, bandar narkoba, dan pengusaha kotor.

Biar saja makin dikritik keras, dikecam keras, lalu dihujat keras karena mantra itu. Biar saja garam yang ditumpahkan ke langit berharap jadi hujan, air yang disemprot dan diterbang-terbangkan berharap memadamkan disebut sia-sia. Biar saja terlanjur dikatakan putus asa meski banyak masker dan tabung oksigen dibagi-bagikan.

Biar saja mereka yang katanya prihatin itu lupa kalau di Sumatera ada gubernur, ada bupati, dan banyak orang sakti lainya. Dan biar saja mereka lupa bertanya mengapa hujan belum turun di september? Mengapa hutan dibakar? Siapa yang membakar hutan? Biar saja mereka menyalahkan aku sebagai sumber masalah tradisi kabut asap yang tahun ini durasinya lebih panjang. 

BTW Inget SBY dulu, baru naik udah diguncang tsunami. Jokowi sepertinya ditakdirkan bakal mimpin Indonesia 9 tahun lagi. (Tsunami itu karena gempa gung, sedang kabut asap itu ulah manusia. Jadi jangan bawa-bawa el-nino dah gung).

Tamat.

maafkan anakmu mak

Sabtu, 03 Oktober 2015

badan emak kurus
diabetes bikin badannya tiap malam pegal-pegal mengganjal kantuk
badan emak kurus
tiap malam selalu muntah dan batuk-batuk

emak sudah setengah abad
dan aku belum juga memberi kebanggaan
biar aku tahu
emak tak pernah meminta itu
biar aku tahu
emak cuma minta aku sehat
jadi orang baik-baik
jangan maling
kudu eling

maafkan aku mak
kasihmu yang sekuat jilatan matahari
cuma kubalas dengan doa
“Rabbighfirli Waliwalidayya Warhamhuma Kama Rabbayani Shaghiran”
sehabis solat wajibku
yang belang-belang


--------------
Tangerang, 03 Oktober 2015

kalau banyak membaca

Sabtu, 26 September 2015

kalau banyak membaca dianggap akan membuatku gila
kalau banyak membaca dianggap pekerjaan sia-sia si pemalas
maka aku ingin terus banyak membaca
biar aku tak seperti orang-orang
yang tiap hari tiap hari dikejar ambisi
menganggap kalau membaca itu tak membuatnya kaya



-------------
Tangerang, 26 september 2015

jodohku, buat apa puisi?

Jumat, 25 September 2015

hai jodohku
biar tak bisa bangun seribu candi
percayalah aku bisa menulis seribu puisi
tentang tak terhingganya cintaku
tapi itu jika kau mau

jodohku
tapi buat apa puisi?
anak-anak kita nanti butuh makan, jajan, susu, baju, celana, mainan
juga kau
butuh gincu, bedak, perhiasan
biar kau dan aku tak jadi bahan tertawaan
atau hinaan
di hadap teman-temanmu yang berjodoh dengan lelaki idaman

CitraRaya; Semakin Bernilai Berkonsep Hijau, Menjadi Pilihan Karena Pusat Bisnis dan Wisata

Kamis, 24 September 2015

Assalamualaikum, Wr, Wb.

Jika anda bepergian dari Jakarta menuju Serang atau sebaliknya melalui Jalan Raya Serang Jakarta, maka di bilangan Cikupa Tangerang  terdapat sebuah gerbang megah lengkap dengan patung-patung kuda yang artistik. Gerbang tersebut adalah ikon CitraRaya, sebuah kawasan perumahan yang dikembangkan oleh pengembang terpercaya, Ciputra Residence.  Saat pertama kali melihat gerbang tersebut, pasti akan terlintas dalam benak anda sebuah pertanyaan, “Bagaimana patung-patung kuda itu dibuat terus dipajang di bagian atas gerbang?”  Hehe, ya setidaknya itulah yang terlintas di benak saya setiap melewati gerbang ikonik ini.
Gerbang CitraRaya yang telah menjadi ikon bukan hanya untuk warga CitraRaya sendiri, juga bagi warga Kabupaten Tangerang. (sumber foto: www.citraraya.com)
Perumahan CitraRaya sendiri memiliki luas lahan pengembangan hingga 2.760 hektar. Dihuni oleh sekitar 60.000 jiwa, CitraRaya adalah perumahan idaman di Tangerang yang banyak menawarkan rumah nyaman berbagai type di 42 clusternya. Selain berkembang menjadi pusat bisnis yang kuat di Cikupa Tangerang, CitraRaya juga berkembang menjadi pilihan objek wisata Tangerang.

Kabar Dari Berita Kriminal

Jumat, 04 September 2015

Berita kriminal hari ini:
“Anak 13 tahun di Bandung membunuh mantan kekasihnya yang baru 12 tahun karena cemburu”

Dalam hati aku cuma mau nanya:
Sejak kapan anak kecil menjadi dewasa?
Sejak kapan anak kecil senang menjadi dewasa?
Sejak kapan anak kecil berlaku mirip dewasa?

Keluh Kalian Saja Tak Pernah Cukup

Kamis, 03 September 2015

Siang panas
Di balik kaca helm
Sawah-sawah mengering
Disambut sorak-sorai angin berdebu
Berita di TV
Hutan-hutan banyak dibakar
Hadiahkan kabut asap yang membuat pengap
Bagi orang-orang di seberang laut sana

Khayalan

Melihat polisi
Aku ingin jadi polisi
Gagah tegap berseragam
Melawan kejahatan tak pernah gentar
Dielu-elukan para bapak dan ibu
Diidam-idamkan menjadi mantu
Lalu aku ingat siapa aku
Cuma anak lelaki pengecut tak berprestasi
Katanya aku perlu ratusan juta rupiah buat jadi polisi

Ceuk Abah

Rabu, 02 September 2015

Hudang isuk-isuk mandi laju subuh
Menta ka Pangeran nu dihayang
Ganti baju ulah ngalamun
Hirup mah tenang bae
Ke geh aya wayahna
Nu penting ulah jadi maling kos binatang
Leumpang kamana bae nu dihayang
Daripada hees bae owoh karugayan
Kuari mah owoh kebo jeung sawah sih
Baheula mah isuk-isuk geus ka sarawah
Bari mawa kebo


-------------
Tangerang, 02 September 2015

Kereta Cepat Jakarta – Bandung Yang Penuh Maslahat

Senin, 31 Agustus 2015

sumber gambar: http://bisniskeuangan.kompas.com/
Assalamualaikum, Wr, Wb.

Wacana pembangunan Kereta Cepat Jakarta – Bandung sudah masuk pada tahap selesainya feasibility study (studi kelayakan) dan Detail Engineering Design (DED). Itu artinya tinggal selangkah lagi proyek yang WOW ini terealisasi. Tercatat, ada dua Negara yang lagi semangat-semangatnya dalam urusan kereta super cus bablas ini, yaitu sang mantan pemberi harapan palsu di zaman Perang Dunia II (Jepang) dan sang teman aseng yang lagi baik-baiknya ngasih pinjaman (Tiongkok). Dua Negara tersebut berlomba melakukan studi sebaik-baiknya sekaligus promo tentang teknologi kereta cepat mereka yang diklaim canggih dan istimewa.

Seperti dua orang lelaki yang sedang merebut perhatian seorang perempuan, dua Negara tersebut terus melakukan bujuk rayu gombalnya supaya Indonesia mau bertekuk lutut soal urusan kereta cepat yang hakiki nan suci murni. Mereka berdua merebut perhatian demi mendapatkan puluhan triliun aset yang bisa menambah pundi-pundi kekayaan untuk APBN mereka kelak. Dan juga tentu saja soal gengsi, soal perang tentang teknologi. Indonesia di mata mereka seperti perempuan yang tak hanya cantik, tapi juga seksi dan menggoda. Juga polos. Eh.

Keripik Singkong Ubique

Jumat, 28 Agustus 2015

Assalamualaikum, Wr, Wb.

Akhir-akhir ini saya memang lagi semangat nulis membara-baranya seperti arang tukang sate ayam tiren saat mendapat pesanan 500 milyar tusuk. Meski memang tulisan saya masih seputar tulisan biasa aja. Itu-itu aja. Gak ada manfaat signifikannya. Gak oke beud penyampaiannya. Gak lo beud gaya bahasanya. Gak apa-apalah yang penting mah nulis. Hehe...

Kali ini saya mau ngebahas keripik singkong aseli buatan Tangerang, namanya Keripik Ubique. Keripik Ubique ini buatan juragan Em Zanu, bloger yang dulu aktif ngeblog tapi sekarang kayaknya udah gak aktif lagi ngeblog, tapi berwirausaha. Keren, masih muda udah mau berwirausaha. Produknya aseli lokal lagi. Semoga makin banyak pemuda-pemudi dalam negeri mau berwirausaha produk-produk lokal kayak agan Zanu ini. Karena dengan semakin banyak pewirausaha (bahasa gaholnya, entrepreneur) lokal yang berkreasi dengan barang dan jasa lokal, maka akan semakin kuat pula perekonomian suatu Negara.

Udah ah gak mau bahas ekonomi, soalnya kan saya mah cuma ahli komentar dan like di facebook. Nanti kalau saya ngomongin ekonomi palingan dibully. Hih...

Penampakan Keripik Singkong Ubique. (sumber foto: keripikubique.blogspot.com)

Etdahnesia

Rabu, 26 Agustus 2015

Suatu hari di dunia fana nan penuh fatamorgana. Dunia yang penuh ambisi dan konspirasi, dan tentu saja vickysiasi. Terjadilah perdebatan sengit antara dua orang hebat bernama Republik Rakyat Cingcaylah dan Emriki Serikat yang disaksikan langsung oleh seorang pemalu, rendah diri, dan polos, yang bernama Republik Etdahnesia.

Republik Rakyat Cingcaylah : "Gw sengaja lemahin yuan gw terhadap dollar lu, biar volume ekspor gw meningkat coy...."

Emriki Serikat : "Kampreeet...  Lihat aja, bentar lagi juga gw mau naikin suku bunga, biar nyang punya duit pada balik lagi ke gw. Biar pada bangkrut sekalian."

Akhirnya dollar pun menguat drastis terhadap yuan Cingcaylah, dan juga alat-alat bayar para mitra-mitranya. Terjadilah gunjang-ganjing kecemasan yang lebay dan alay. Orang-orang kaya menarik uangnya. Harga-harga saham jatuh, juga komoditas bahan baku dan energi.

Kampung Magnet

Sabtu, 22 Agustus 2015

Jalan-jalan tanah setapaknya telah ditutup oleh kotak-kotak beton
Empang-empangnya banyak diurug
Dibangun rumah tinggal dan kontarakan petak
Pohon-pohonnya banyak ditebang karena jadi biang penghalang

Jalan-jalan utamanya yang sempit diperlebar
Dicor beton biar kuat dan tahan digerus sibuknya ambisi-ambisi
Pinggiran jalan digali-gali
Ada yang tanam kabel fiber optik
Ada yang buat saluran-saluran got

Kebun-kebunnya banyak digusur jadi pabrik-pabrik
Juga sawah-sawahnya yang hijau
Digusur jadi perumahan, ruko, gudang, dan gedung

Ikut Dagang Topi di Tangsel Jazz Festival

Kamis, 20 Agustus 2015

Assalamu'alaikum Wr, Wb.

Tanggal 15-16 Agustus 2015 lalu, saya berkesempatan jagain stand Komunitas Topi Bambu di acara Tangsel Jazz Festival (TJF) biar gak lari tuh stand. Selain dapat uang dari hasil penjualan topi, tentu saja saya bisa masuk gratis ke acara tersebut. Hehehehe, asikk bener dah....
Hari pertama jaga stand, siang-siang nih. Panas beud....
Sebetulnya saya tidak suka musik jazz karena jujur gak ngerti sama irama dalam musiknya. Ditambah karena konon jazz itu segmentasinya untuk kaum borjuis, membuat saya cenderung benci dan iri dengki terhadap musik jazz. Bahkan mungkin hampir anti sama sekali.

Entahlah pokoknya ketika mendengar kata 'jazz', dalam benak saya seolah seperti tercipta kembali sekat yang begitu kuat antara barat dan timur, antara londo dan inlander, antara kaya dan miskin, antara cerdas dan bodoh, antara kota dan desa, antara A dan Z, dan antara-antara blablabla lainnya. (halahh lebay... :D)

Bulan Jaya

Selasa, 18 Agustus 2015

Coy
Bro
Bray
Untung saja ini hari kemerdekaan
Kereta listrik cuma nol rupiah
Jadi sia-sia aku mengeluh
Lama menanti lalu berdesak-desakan

Stasiun Tenjo Bogor
Untung melompat dipijakan tangga besi
Meski di peron-peron yang tak manusiawi
Aku tak peduli
Di gerbong belakang sana
Dari pintu kereta
Orang melompat
Biar bisa injak kaki di darat

Hai Perempuan

Kamis, 13 Agustus 2015

Hai perempuan, tentu saja yang teristimewa. Baca saja tulisanku di bawah ini:

Aku akan tetap mengingat senyumanmu sebagai senyuman tersejuk, selamanya, bahkan sampai Metallica merilis single "Mapay Jalan Satapak" atau "Magadir"... Eaaaaakkkkk....

Buat Ukhti

Rabu, 05 Agustus 2015

Assalamu'alaikum, Wr, Wb.

Buat ukhti,
Jangan panggil aku akhi
Karena aku bukan lelaki yang lahir di tanah para Nabi
Cukup panggil aku abang atau akang
Tapi mas juga boleh

Buat ukhti,
Jangan panggil aku akhi
Karena aku malu punya dagu yang tak pernah tumbuh janggut
Paling cuma tumbuh beberapa biji rambut
Kalah lebat oleh bulu ketek dan bulu jembut

Draft: Twit War Sama ABG (Anak Buah Gerandong)

Sabtu, 01 Agustus 2015

Assalamu'alaikum, Wr, Wb.

Iseng buka draft, ternyata banyak draft (tulisan yang belum jadi) di blog saya yang lumayan bagus, cuma karena kebanyakan mikir, akhirnya membuat saya kesulitan buat menuliskan alur ceritanya lebih lanjut. Maklum, punya IQ pas-pasan, akhirnya lambat laun saya pun jadi lupa, jadi males, dan jadi gak jadi buat mempublikasikannya.

Draft tersebut diangkat dari kisah nyata, dimana waktu itu (lebih dari setahun yang lalu) saya lagi emosi berat nemu tweet yang kurang ajar. Biarin lah saya mau disebut Polisi moral juga gak apa-apa, toh memang kenyataannya ini udah kurang ajar dan keterlaluan. Semoga aja bisa menjadi pelajaran. Oh iya, draftnya masih menggunakan gaya penulisan saya yang masih labil, yang masih pake kata 'Gw' dan 'Lu'. Mohon dimaafkan ya kalo ada salah-salah kata. Hehehe, jadi malu...

Mari silahkan disimak draftnya:

***

Hahahaha, ok ok ok coy. Sori kalo gak nyambung tuh paragraf pembuka ama judulnya. Ini memang bukan tulisan mengenai cintaku padamu (bukan elo). Ini tulisan bagaimana gw nemu anak manja yang berengsek, yang gak pernah masuk pelajaran agama waktu sekolah.

Ok liat gambar di bawah ini...


Skrinsot twit menyedihkan yang berhasil gw abadikan

Meski Banyak

Jumat, 31 Juli 2015

Meski banyak orang bilang tentang mesranya embun
Dan gagahnya fajar merah menelan gelap cakrawala 
Ah tetap saja
Bagiku kasur butut di sudut kamar lebih menarik hati 
Bahkan sampai waktu Dhuha pergi

Semoga kelak ada perempuan baik hati yang bisa selamatkan aku dari kebodohan ini.
Selamat tidur gaesss....



Repost dari setatus fesbuk :D 

Lembur Aing Halodo

Rabu, 29 Juli 2015

Caritana hujan ogah ngabanjur
Ka lembur aing nu hareurin
Ka lembur aing nu ngarebul

Caritana hujan ogah ngabanjur
Ka lembur aing nu panas
Ka lembur aing nu ganas

Taneuh gararing
Leungit subur tatangkalan jadi gareuring
Dangdaunan lalayu
Leungit hejo jadi koneng kariting 

Halal Bihalal Bareng Bloger Tangerang

Selasa, 28 Juli 2015

Assalamu’alaikum, Wr, Wb.

Saya aja belum dateng, udah pada makan aja...
(Sources: Koleksi Pribadi Andi Sakab di Group FB)
Minggu 26 Juli 2015 lalu, saya menyempatkan diri datang ke acara Halal Bihalal Bloger Tangerang di Rumah Makan Kawali di bilangan Jalan Jenderal Sudirman Cikokol Tangerang. Awalnya saya merasa malas mau datang karena itu adalah hari minggu, dimana malam minggunya tentu saja saya begadang sampai pagi yang menyebabkan saya bangun kesiangan. Tapi apa daya, sekitar jam 10.30 WIB, ada sebuah sabda dari om Andi Sakab (Seorang bloger bermazhab marketing di sebuah ideologi kapitalis berbasis alat berat dan konstruksi, red) lewat telepon yang menyadarkan saya untuk hadir demi menjaga tali silaturahmi dan tentu saja integritas sebagai seorang bloger. Padahal sebetulnya, yang datang di acara halal bihalal itu baru 4 orang makanya om Andi Sakab menelpon saya. Hehehehe....

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah

Jumat, 17 Juli 2015

Air tak selalu jernih karena sumber air tak lagi dekat....
Kapas tak selalu putih karena kapasnya panas-panasan melulu...
Langit tak selalu biru karena langitnya lagi hujan deres...
Jalan tak selalu lurus karena bukan jalan bapakmu...

Ketika mulut tak mampu berucap karena serak dan sariawan...
Ketika telinga tak mampu mendengar karena katorekan...
Ketika tangan tak tak mampu berjabat erat karena aku dan kamu terpisah jarak, eeeaaakkk...
Ketika kaki tak mampu melangkah karena singsireuman dan cararangkeul...

Maka mohon dimaafkan.

Minal Aidzin Walfaidzin,..
Mohon maaf lahir batin...
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah / 2015 Masehi

Salam, Agung Herdiansyah yang tampan nu kasep tea...

Rokok, Aku Mencintamu Tapi Aku Harus Melupakanmu

Rabu, 15 Juli 2015

Assalamu'alaikum, Wr, Wb.

Gak kerasa ya bentar lagi lebaran di tahun 1436 Hijriah atau 2015 Masehi. Udah pada beli baju dan sendal buat lebaran belum? Kalo belum tenang aja, masih ada jemuran tetangga orang kaya dan sendal musolah toh lebaran itu gak harus berbaju baru, gak usah dipaksakan beli apa-apa serba baru bahkan mewah, yang penting bersih dan wangi. Tapi yang lebih penting lagi, hati ini harus bersih, ikhlas, dan ridho di hari lebaran nanti dan hari-hari berikutnya. Ecieee...

Okelah saya gak mau ngomongin lebaran, karena jujur aja, sampai tulisan ini diterbitkan saya belum beli baju lebaran... (curcol) Palingan besok deh, amiinn.... 

Rokok, barang konsumtif berbentuk lintingan batangan yang menjadi perdebatan banyak orang ini memang selalu asyik bukan hanya saat dihisap, tapi asyik juga saat ratusan triliunan rupiah cukainya menggaji banyak PNS, Polisi, dan Tentara. Rokok bukan hanya asyik saat dihisap, tapi asyik juga bagi banyak taipan yang namanya selalu digdaya di daftar 50 Forbes. Rokok bukan hanya asyik saat dihisap, tapi asyik juga saat alur produksi hingga distribusinya ternyata bisa menghidupi puluhan juta kepala. Ya rokok, barang konsumtif yang banyak para ahli kesehatan sepakat untuk mencapnya buruk bagi kesehatan.

Suka Sama Lirik 'Aku Lupa Aku Luka'

Senin, 13 Juli 2015

Assalamu'alaikum Wr, Wb.

Banyak orang yang di bulan suci Ramadhan ini justru bertadarusan mengejar 30 Juz Al-Qur'an, tapi tidak dengan saya yang entah kenapa akhir-akhir ini malah cenderung berontak dan mungkin seperti kafir kalo menurut orang-orang beriman.

Akhir-akhir ini saya lebih suka denger lagunya Koil, khususon yang berjudul Aku Lupa Aku Luka. Lagu mp3 bajakan tersebut selalu sering diputar di hape butut jadul kesayangan terutama saat sudah merasa bosan dengan lagu cadas lain yang dinyanyikan Metallica, DragonForce, atau Megadeth.

Entahlah, kenapa sejak dua minggu terakhir ini saya suka memutar berulang-ulang hingga lagu ini masuk ke dalam favorit playlist bersama nama-nama beken seperti Pink Floyd, Led Zeppelin, Angel and Airwaves, Deep Purple, Iwan Fals, Ebiet G Ade, Metallica, lagu dangdut milik Mansyur S, Ida Laila, beberapa lagu Rhoma Irama dan lagu-lagu mellow lain yang dinyanyikan Diana Rose, Celine Dion, Letto, Tompi, Padi, serta Almarhum Chrisye.

Oh ya, saya ini memang pecinta lagu-lagu lama. Saya tidak pernah up to date sama musik, saya tak tahu lagu apa yang sedang hits saat ini.

Siapa Tahu Berminat: Jasa Pembuatan Website di Tangerang

Jumat, 03 Juli 2015

Assalamu'alaikum Wr Wb.

Apa kabar saudara semuanya? semoga kabar baik menghinggapi kita semua (kupu-kupu kali hinggap). Amiin...

Lama saya gak posting tulisan yang gak berkualitas, kali ini saya mau posting lagi tulisan yang juga gak berkualitas. Tulisan kali ini jujur aja, IKLAN, PROMO, (mungkin) SPAM, dan PEMBERITAHUAN. Soal apa hayo? hayo apa hayo? ada yang tahu? Betul sekali, ini soal bagaimana anda bisa menjadi orang setampan dan semanis saya Jasa Pembuatan Website di Tangerang, ya siapa tahu aja minat. Amiin.... Hehehe...

VisiBiru
VisiBiru - solusi keren untuk media siber anda
Di Tangerang, khususon di Kabupaten Tangerang, kini ada sebuah usaha rental tuyul dan penyewaan baju babi ngepet Jasa Pembuatan Website yang bernama VisiBiru yang punya tagline solusi norak murahan keren untuk media siber anda. Wuiiddiiihhh....

Menulis Sudah Tak Lagi Seksi

Rabu, 24 Juni 2015

Menulis sudah tak lagi seksi. Menulis sudah tak lagi menyenangkan. Itu aja... Hahaha...

Buat Muthi

Minggu, 07 Juni 2015

Buat Muthi, gadis yang selalu aku puja dalam waktu dan doa-doa
Tak perlu kamu meminta maaf
Kepadaku yang tak pernah jantan memperjuangkanmu
Kepadaku yang tak pernah nyata berkorban untukmu
Justru maafkanlah aku, telah hadir di ceritamu
Mengganggu hidupmu atas nama cinta, meski memang sebenarnya cinta

Buat Muthi, gadis manis yang senyumnya membuat hati ini tak berdaya
Kamu bilang, waktuku terbuang sia-sia hanya karena menunggumu
Ketahuilah duhai neng geulis idaman yang tak pernah menjadi kabogoh
Dalam berharap pada cinta, tak ada waktu yang terbuang sia-sia
Dalam berharap pada cinta, tak ada yang sia-sia
Kamu tak pernah sia-sia di cerita hidupku

Buat Muthi, perempuan berhati tangguh yang aku kagumi setelah ibu
Kamu bilang, yakinlah bahwa aku bisa menemukan yang lebih baik darimu
Ketahuilah duhai neng geulis yang tak pernah kuberi mawar bodas
Tak ada yang lebih baik darimu, pun lebih buruk
Semua perempuan itu sama saja
Mereka ingin selalu dipuja-puji, disayangi, dihargai, dan dimengerti
Mereka selalu suka kata rayu gombal yang langsung keluar dari mulut lelaki
Ketahuilah duhai neng geulis yang tak pernah kurayu dengan mawar merah
Tak setiap lelaki bisa melakukan itu
Sebagian kecil kaum lelaki adalah pengecut, dan aku ada diantara itu

Buat Muthi, ini sajak cinta terakhirku
Sebetulnya aku ingin merayu gombal, rayu gombal panjang dalam sajak ini
Tapi apa daya, kamu memintaku untuk tak perlu lagi berharap
Tentang cinta kepadamu
Tentang rancangan perjuangan dan pengorbangan yang selalu aku rencanakan
Beberapa diantaranya tak pernah berjalan
Karena bodohnya aku, terlalu percaya kepada perkiraan logis dan kepengecutan

Buat Muthi, ini sajak cinta terakhirku
Sayangku
Maaf, kusebut kamu ‘sayangku’
Jaga hatimu baik-baik
Jaga kesehatanmu baik-baik
Jaga dirimu baik-baik
Tetap semangat dan tersenyumlah

Buat Muthi, ini sajak cinta terakhirku
Jika kelak Sang Maha Segala Maha mengizinkan aku memiliki seorang putra
Yang sama persis sepertiku
Akan kuceritakan tentangmu
Akan kuceritakan bahwa menjadi lelaki itu harus jadi pemberani dan tak boleh cengeng

Sekali lagi aku mohon maaf, setelah tiga tahun perkenalan dan perjuangan cemen
Ada kata dan makna yang menyakitimu
Terima kasih telah hadir di cerita hidupku
Sampai jumpa


-------------
Tangerang, 07 Juni 2015
Buat Nabilah Muthi Karima, ini cuma sekedar curahan hati terakhirku
Di antara tangisku kemarin sore dan harapan untuk melupakanmu

Mengomentari Berita Pembangunan Yang Pro Pemerataan

Sabtu, 02 Mei 2015

Berita: 

Tol Trans Sumatera Dilengkapi Rel KA dan Pipa Gas, Jokowi: Ini Untuk 100 Tahun


Link: 


Komentar:

Ini keuntungannya punya Presiden dari tukang insinyur, meski Jokowi insinyur kehutanan, toh sama-sama lahir dari embrio yang sama (TEKNIK) yang familiar dengan hal teknis, bicara hal teknis itu berarti sudah masuk ke dalam tahap perencanaan sekaligus penerapan. Presiden dari kalangan teknik itu memang cocok buat Negara berkembang, yang lagi butuh-butuhnya pembangunan infrastruktur berkualitas dan tentunya merata.

Sebab Apa Kamu Menangis?

Sabtu, 11 April 2015

Nabilah Muthi Karima lagi bersedih dan menangis :(
(Sumber : Twitter, Search by Google)

Sebab apa kamu bersedih?
Aku tak tahu
Sebab apa kamu menangis?
Aku pun tak tahu

Sajak Alay Dalam Kode

Selasa, 07 April 2015

Di suatu malam, ketika aku putus asa, mengoprek-oprek kerjaan yang gak kelar-kelar, akhirnya ya beginilah jadinya....


Jumat Sore Menuju Petang

Minggu, 05 April 2015

Jumat sore menuju petang,
Di hari yang kata agamaku adalah Jumat Berkah,
Cerah tanpa mendung yang membuat langit gelap lebih awal.

Jumat sore menuju petang,
Di hari yang bagi umat Kristiani adalah Jumat Agung,
Matahari seperti tak takut meski akan tenggelam.

Aku Ingin Menjadi Bajingan

Selasa, 17 Februari 2015

Aku ingin menjadi bajingan,
Menaklukan perempuan lewat rayuan-rayuan.
Memanjakan perempuan lewat pujian-pujian.
Menikmati perempuan lewat cumbuan-cumbuan.