"Kita sudah cukup begini, kita hanya punya nama baik, itu saja yang harus kita jaga terus." (Muhammad Hatta)

Mengkritisi Apa Yang Dilakukan Banyak Orang Indonesia Zaman Sekarang

Selasa, 19 November 2013

Ok coy, langsung ajah yachh...

Gw sih sebenernya pengen banyak ngomong, curhat, lebar kayak teronton, di blog nomor 1 ini (Ueeekkkkk....) Tapi apa daya, gw lagi ngeblog di warnet yang ada hitungannya, yang tempatnya berisik banyak anak-anak maen poyinbleng, yang otak-otaknya udah pada ngebleng, kayak toni bleng, yang sableng, yang tengleng, yang pada gak pernah di tempeleng, ato malah gara-gara sering di tempeleng,..??? :D Jadinya gw gak bisa mikir penjeng, soalnya ikut ngebleng...

'Mengkritisi Apa Yang Dilakukan Banyak Orang Indonesia Zaman Sekarang' Itu judulnya, why gw memilih judul yang revolusioner tersebut??? Seperti mengkerdilisasi orang Indonesia, meng-29 my age kan aktualisasi diri, harkat derajat busur cos α dikurang ∑AB' menggunakan cara ritter, Whyyyyy...???

Sajak Untuk Laporan Bulanan

Kamis, 24 Oktober 2013

Akhirnya,
Aku dijegal kantuk.
Aku dibantai lapar.
Aku dihantam lelah.

Maaf,
Bukan tak tergoda padamu.
Bukan tak sayang padamu.
Bukan tak cinta padamu.

Akhirnya,
Aku menyerah bersama waktu mencumbu, 
menjamah mesra kamu malam ini.


Maaf,
Duhai secarik cara pengharapanku.
Duhai laporan bulananku,

yang gagal terselesaikan malam ini. 

------------------------------------
Tangerang, Rabu 23 Oktober 2013
Pagi Buta Jam 03:46
Repost From My FB :D

Cerita Lebaran 1434 Hijriah (Bagian 1)

Rabu, 28 Agustus 2013

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarakaatuh

Sebenernya tulisan gw kali ini gak mau panjang lebar, tapi apa daya, karena keasyikan nulis akhirnya nih tulisan panjangnya ngalahin Longer Heavier Vehicle (dibaca: lonjer hipaie'r pihaike'l disingkat: truk kontainer) hingga harus di bikin 2 bagian. Hahahahaha... Prett, bilang aja geng lu males mikir lagi buat nulis.

Ok tanpa banyak prakata pembuka kita langsung ajach ke TKP (Tanda Kartu Penduduk). :D :D :D

Alhamdulillah HiRabbil'alamin... Karena lebaran kemaren 1434 hijriah gw masih diberi umur, sehat badan wal'afiat jadi bisa kumpul-kumpul bareng keluarga besar baik keluarga engkong dari emak gw yang orang Arab (dibaca: Orang Pasirandu, Curug Tangerang), dan keluarga besar Almarhum engkong dari abah gw yang orang Jerman (dibaca: Orang Kampung Kadu, Curug, Tangerang).

Sebelumnya gw dan keluarga mengucapkan Minal Aidzin Walfaidzin, mohon maaf lahir dan bathin. Mumpung masih bulan Syawal. :)

Engkong Haji Ondeng yang lahir sejak dekade 30-an poto bareng cucunya yang paling ganteng yaitu gw.
Engkong sudah 7 tahun menduda, mungkin kalo ada rekanita blogger yang naksir ayo silahkan :D

Sajak Melawan Arus

Selasa, 13 Agustus 2013

Mengikuti arus yang tak kau sukai itu pahit,
Sekuat apa pun tertawa, Sekuat apa pun gembira, Sekuat apa pun ceria,
Tak akan cukup kuat untuk menyatu bersama gerusan arus,

Melawan arus yang tak kau sukai itu utama,
Selemah apa pun tangis, Selemah apa pun sedih, Selemah apa pun murung,
Tak akan cukup lemah untuk terpisah sedari gerusan arus,

Ini persoalan jati diri, bukan perihal pemaksaan asumsi,
Selama tak ada bukan kamu merugi, itu adalah kebenaran,
Ini tak lebih dari sandiwara yang disandiwarakan,
Layaknya orang kecil yang banyak mimpi dalam bermimpi,

____________________________________________
Tangerang, 13 Agustus 2013
03:03 WIB

Sajak Takbir 1434 H

Rabu, 07 Agustus 2013

Tak Banyak Huruf
Hanya Ucap Syukur
Alhamdulillah Hirabbil A'lamin
Yang
Menyatu
Bersama
Gema Takbiran
Genangan Hujan
Ledakan Petasan
Riuhnya Kebersamaan
Bahwa Gw Bisa Kembali Bertakbir

Selamat Bertakbir
Semoga Takbir Kali Ini
Hilang Semua Resah
Hilang Semua Amarah
Hilang Semua Payah

Esok Kita Gembira Berlebaran
Kubur Semua Duka Berlebihan

____________________________________
Tangerang, Malam Takbir 1 Syawal 1434 H
07 Agustus 2013 20:17

Coretan 20 Mei (Bagian 2)

Minggu, 19 Mei 2013



Sudah 
105 
Tahun
Berarti 
Semakin 
Tua 
Perlawanan 
Terhadap 
Pembodohan 
Di 
Negara 
Ini
Pembodohan
Yang
Menghancurkan
Harapan
Kesatuan
Persatuan
Bagi
Negara
Ini
Tapi
Pemimpin
Pemimpin
Kami
Masih
Banyak
Yang
Terjebak
Kebodohan
Kebodohan
Hingga
Memunafikan
Nasionalisme
Menyedot
Habis
Nasionalisme
Untuk
Perutnya
Untuk
Jidatnya
Pun
Dengan
Rakyat
Rakyatnya
Termasuk
Saya
Yang
Masih
Di
Terjang
Bahkan
Ikut
Menerjang
Bersama
Kebodohan
Kebodohan
Yang
Masih
Saja
Belum
Sepenuhnya
Membanggakan
Negara
Ini
***
Untuk
Indonesia
Ayo
Terus
Bangkit
!!!
______________________________________________________________________
Tangerang, 19 Mei 2013 Jam 23:38
22 Menit Menjelang 105 Tahun Kebangkitan Nasional

Uang Tip Yang Aduhai

Kamis, 16 Mei 2013

Iseng ngorek-ngorek partisi D di kompie, gw nemuin polder tugas kuliah semester 1, yang sebenenrnya baru 3 bulan lalu gw lalui. Hehehehe, jaji mayu, berarti gw sekarang baru semester 2. Aturan kan klo ngikutin siklus alami Metropolitan yang mayoritas orangnya mampu2 semua, gw harusnya udah pusing sana-sini mikirin skripsi. Yoman, dengan umur yang 5 bulan lagi genap 23 tahun, harusnya malah gw dah kerja sebagai propesiyonal di kantor bagus di Jakarta dan harus stress muda dengan kemacetan, polusi + omong kosong dengan tugas kerjaan yang berbanding terbalik dengan gaji.

"Sebenenrnya lu mau posting apaan genk? Kok gak nyambung sih sama paragrap pembukanya?"

Sabar, ya namanya pembuka, tentulah gw bikin biar sedikit menghangatkan suasana. Biar bacanya enak. Kalo kata sayur asem, paragrap pembuka itu adalah kuah sayur yg bercitarasa asem ketek dipadu dengan terasi sehingga lidah menjadi semakin bergairah buat nyantap. :D #makinganyambung.

Yoman, Inilah Jalan Tol Di Indonesia

Minggu, 28 April 2013

Assalamu'alaikum, Wr, Wb.

Alhamdulillah, bulan ini akhirnya gw bisa posting untuk kedua kalinya. Cihuyyyyy.... Horrayyyy.... Lauk Parraayyyy.... (gaya anak allaayyyy). Ok tulisannya kali ini sengaja berbau SEO (serc enjin optimisazion), gw sih berharap dengan judul tersebut bisa nangkring di gugel pegwan klo ada orang yang masukin kata kunci "Anak Alay Kesetrum" di mbah gugel. :D

Yoman, Inilah Jalan Tol Di Indonesia. Ada yang tau jalan tol? Klo menurut wikipedia (ensiklopedi gratis yang paling gw sayangi dan cintai meski gw belum pernah nyumbang tulisan ato pun uang, Hehehehe) Jalan Tol adalah: 
"(di Indonesia disebut juga sebagai jalan bebas hambatan) adalah suatu jalan alternatif untuk mengatasi kemacetan lalu lintas ataupun untuk mempersingkat jarak dari satu tempat ke tempat lain.
Untuk menikmatinya, para pengguna jalan tol harus membayar sesuai tarif yang berlaku. Penetapan tarif didasarkan pada golongan kendaraan. Bangunan atau fasilitas di mana tol dikumpulkan dapat disebut pintu tol, rumah tol, plaza tol atau di Indonesia lebih dikenal sebagai gerbang tol."
Citra Satelit Exit Tol Bitung Tangerang, Salah Satu Hal Yang membuat Gw Kagum.
(Di ambil pake gugel ert, mana mungkin gw numpang dilayangan bawa2 hape china buat moto)
Jalan Tol inilah salah satu hal yang dari kecil (Waktu gw unyu-unyu pas masih SD) menarik perhatian gw. Waktu kecil gw sering berpikir dan bayangin, gimana sih orang-orang ini bisa bangun jalan rata, panjang yang seolah tak berujung dan kerennya rancangan bangunan penunjang seperti interchange, fly over, underpass, gerbang tol, jembatan diatasnya dan lain-lain.

Ketika Anak Teknik Sipil Ganteng Nyari Rumah Dijual

Selasa, 23 April 2013

Lama gak posting kira-kira dari tahun kibenen nih gw gak posting-posting. Terakhir kali gw posting waktu zaman Jepang lagi sibuk perang di condet (eh, Pearl Harbour dink :D) tapi gak apalah, yang jelas gw belum murtad bener kok jadi blogger. Buktinya, gw kan gak ngawinin 8 blog gw kayak eyang Sabar. Hehehehe...

Sebenernya sih gw mau nulis mengenai Rumah dijual, maklum men sekarang gw lagi ngejar kuliah di jurusan Teknik Sipil, yang menangani hal-hal bangunan gitu, termasuk rumah di dalamnya. Meski sebetulnya, banyak orang merespon salah kaprah ketika gw bilang gw masuk teknik sipil. Mereka malah nanya kek gini "Berarti nanti lu gawe di kecamatan ya genk, ngurusin kartu keluarga dan ngurusin KTP?" Dalam hati gw bilang, "Hellowww, plis deh, lulusan teknik sipil tuh kalo dah lulus gawenya di Klinik Sayang Bunda, jadi tukang parkir" Hahahaa... :D

Salah Satu Photo Dari Rumah Yang Mau Dijual, jauh banget sama rumah gw.
Nah terus apa hubungannya genk antara lu kuliah teknik sipil sama rumah dijual?

Ya ada lah bro. Secara gw kan teknik sipil, ada hubungannya lah. Lha wong cuma Rumah Dijual, klo gw ngomong melayani 'Khitanan laser' atau 'Persalinan Bunda' baru itu absurd beeeeuuudddd...

Untuk Mahalnya Pendidikan

Kamis, 31 Januari 2013

Source: http://beritabangkalan.wordpress.com/2011/07/20/pendidikan-mahal-melanggengkan-kemiskinan/
Pendidikan Sudah menjadi Industri.
Pendidikan Sudah Menjadi Komoditi.
Pendidikan Kini Terkomersialisasi.
Pendidikan Kini Terkapitalisasi.
Haha... Pendidikan Tak Mau Lagi Menjadi Barang Sosial...

Ini Cerita Nyata Akhir Semester 1,
3 Teman Harus Pasrah Mengubur Cita-citanya Menjadi Insinyur.
Yang 2, Mereka Kalah Oleh Ketidak-PEDE-an Membayar Biaya.
Yang 1, Dia Kalah Oleh Judge Ka Prodi Karena Bengkaknya Biaya.
Haha... Pendidikan Tak Mau Lagi Mengenal Pahit Rugi...

Yang Membuat Aku Sangat Geli Adalah...
Ketika Sang Bos Universitas Dengan Seenak Jidat Bolak-balik.
Bersama Pajero Sport Berplat Nomor B 805 UMT.
Bersama Gagahnya Jas Yang Terpasang.
Seperti Menggelitik Nurani, Mengolok-olok Cuih...!

3 Temanku Itu Memang Bukan Orang Cerdas Seperti Anak-anak BEM Yang Di Doktrin Hanya Untuk Pintar Omong.

3 Temanku Itu Memang Bukan Orang Aktif Layaknya Mahasiswa Aktivis Yang Di Doktrin Untuk Menghabiskan Waktu Di Kampus.

3 Temanku Hanya Pekerja Pabrik, Buruh Kontrak, Pegawai Biasa Tak Ada Waktu Untuk Mengharapkan Beasiswa.

3 Temanku Hanya Tahu Bahwa Mereka Bisa Kuliah Malam, Mendapat Ijazah, Lantas Berharap Mendapat Gaji Berkali Lipat Dari UMR.

3 Temanku Hanya Tahu Bahwa Mereka Harus Menyisihkan Uang Untuk Keluarga, Jajan, Kredit Dan Sedikit Untuk Biaya Kuliah.

Mungkin Ada Benarnya, Orang Kecil Gak Usah Kuliah...
Orang Kecil Gak Usah Pintar...
Orang Kecil Harus Selamanya Kecil, Kecil Sekali, Hingga Bodoh.
Hingga Negara Ini Hanya Punya Sedikit Orang Pintar. Hingga Negara Ini Tetap Bodoh.
Hingga Seperti Lirik PUNK, "Yang Pintar Membodohi, Yang Bodoh Dibudayakan" Bodoh Negeri Ini.

Untuk Temanku, Sorry GW Gak Mampu Berbuat Banyak, Karena Gw Pun Masih Dispensasi.
Gw Cuma Mampu Nulis Ini Di Internet, Berharap Dapat Di baca Oleh Siapa Saja.
Semoga Tahun Depan Lu Bisa Lanjutin Meraih Ijazah Insinyur.
Semoga Sistem Beasiswa Tak Hanya Memihak Orang Cerdas.
Semoga Beasiswa Memihak Orang Yang Ingin Bercita-cita.

Ingat, Kehidupan Dunia Emang Gak Pernah Adil.
Tetap Semangat Seenak Jidat Bro.

Gombal Part 3

Jumat, 04 Januari 2013

Assalamu'alaikum.
Saya Buka Catatan-catatan Lama Masa SMA.
Haha...


Ini Gombal Part 1
Bunga merekah, Karena kau tersenyum 
Mega menghitam, Jika kau bersedih 
Dunia gembira, Karena kau tertawa 
Badai kelabu, Jika kau menangis 
Dan satu . . . 
Kaulah kata gombal terindah bagiku

Anda Tahu? Ya, Anda Yang Saya Beri Link Khusus Melalui Pesan Di Salah Satu Sosial Media.
Anda Tahu? Ya, Anda Yang Bukan Teman-teman Bloger Seperjuangan.
Anda Tahu? Ya, Anda Yang Bukan Anonymous Yang Nyasar Dari Search Engine.
Anda Tahu? Ya, Anda Yang Tentu Perempuan Yang Pernah Saya Dekati Degan Gaya Gajebo.
Hihihihi...
Tahukah Anda?

Source: http://lucu-x.blogspot.com/2012/12/kata-kata-rayuan-gombal-paling-romantis.html
Ini Gombal Part 3
Lebih Gombal Dari Part 1
Bunga Merekah Dan Bukan Hanya Bunga, Tapi Emak Bunga, Nenek Bunga Hingga Semua Moyang Bunga Merekah. Ya, Hanya Karena Kau Tersenyum.
Mega Menghitam Dan Bukan Hanya Mega, Tapi Banyak Mega, Segala Mega Hingga Semua Seluruh Mega Menghitam. Ya, Hanya Karena Kau Bersedih.
Dunia Gembira Dan Bukan Hanya Dunia, Tapi Lain Dunia, Dunia Tak Dikenal Hingga Semua Jenis Dunia Gembira. Ya, Hanya Karena Kau Tertawa.
Badai Kelabu Dan Bukan Hanya Badai, Tapi Badai Yang Membadai, Badai Tiruan Hingga Badai Kerispatih Kelabu. Ya Hanya Karena Kau Menangis.
Kaulah Kata Gombal Yang Tak Lagi Terindah..
Kaulah Justru Kata Mahagombal Yang Tak Pernah Terkalahkan Di Buku Sastra Mana Pun.


Ini Gombal Part 2
Gemuruh guntur,
Saat kau marah
Dunia menggersang,
Saat kau murung
Tapi . . .
Senyummu,
Jadikan aku tak berdaya
Hingga ku tak sanggup lagi
Merancang kata gombal terindah di sini

Anda Tahu? Ya, Anda Yang Saya Beri Link Khusus Melalui Pesan Di Salah Satu Sosial Media.
Anda Tahu? Ya, Anda Yang Bukan Teman-teman Bloger Seperjuangan.
Anda Tahu? Ya, Anda Yang Bukan Anonymous Yang Nyasar Dari Search Engine.
Anda Tahu? Ya, Anda Yang Tentu Perempuan Yang Pernah Saya Dekati Degan Gaya Gajebo.
Hihihihi...
Tahukah Anda?

Ini Gombal Part 3
Lebih Gombal Dari Part 2
Gemuruh Guntur, Datang Bersama Hujan Badai Dan Hal Yang Membuatku Sedih.
Hanya Saat Kau Marah.
Dunia Menggersang, Datang Bersama Rontoknya Dedaunan Dan Hal Yang Membuatku Takut.
Hanya Saat Kau Murung.
Tapi... Banyak Tapi...
Senyummu, Bahkan Bayangan Senyummu... Meski Hanya Bayangan...
Jadikan Aku Sangat... Sangat Tak Berdaya
Hingga Ku Tak Sanggup Lagi... Sangat Tak Sanggup...
Merancang Kata Mahagombal Sekalipun Di Sini..
Tak Sanggup.

Demikian Gombal Part 3.
Mungkin Akan Saya Rangkai Gombal Part 4
Tapi Saya Pesimis Mampu Merangkai Gombal Part 4.
Sangat Pesimis Meski Mungkin Nanti Saya Gagal Meraih Hati Anda.
Sangat.

Hihihihi.. :D
Wassalamu'alaikum.
_________________
Tangerang, 04 Januari 2012
Jam 23.56