hai jodohku
biar tak bisa bangun seribu candi
percayalah aku bisa menulis seribu puisi
tentang tak terhingganya cintaku
tapi itu jika kau mau
jodohku
tapi buat apa puisi?
anak-anak kita nanti butuh makan, jajan, susu, baju, celana,
mainan
juga kau
butuh gincu, bedak, perhiasan
biar kau dan aku tak jadi bahan tertawaan
atau hinaan
di hadap teman-temanmu yang berjodoh dengan lelaki idaman
jodohku
nanti kau harus doakan
juga ingatkan
jika aku menafkahimu lewat korupsi dan sogokan
haha, jodohku
ini berlebihan
kerjaanku paling sama saja
seperti tukang yang menggali got-got perumahan
atau buruh-buruh harian
di pabrik-pabrik yang mengupah di bawah UMR setiap bulan
jodohku
maafkan aku telah jadi suamimu
tapi siapa jodohku?
tapi siapa jodohku?
Tangerang, 25 September 2015
semoga aku punya jodoh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kalau mau komen silahkan komen. Siapa aja boleh komen, apa aja asal tidak menghina SARA. Woles men...