"Kita sudah cukup begini, kita hanya punya nama baik, itu saja yang harus kita jaga terus." (Muhammad Hatta)

Siapa Saya?

Foto diambil selepas fajar merah digantikan cerahnya pagi
di Jembatan Muara Binuangeun Kabupaten Lebak - Banten.
Halo semuanya, salam kenal.

Panggil saja saya Gung, kalo berkenan ditambah kata Kasep (ngarep), karena nama asli saya yaitu Agung Herdiansyah lumayan agak-agak mirip nama bangsawan. Atau panggil saja saya apa pun yang anda mau, selama itu tidak menyakiti siapa pun.

Lahir pada 28 oktober 1990 sebagai pecundang dan pengecut, jadi tak ada hal yang bisa dibanggakan buat ditulis di bio. Tapi tenang aja, saya orangnya woles, suka humor, dan punya banyak cita-cita mengagumkan kok; salah satunya menjadi programer terbaik no 1 (satu) se-Kecamatan.

Punya hobi utama udar-ider ke desa-desa (baik sendirian dengan sepeda motor, nebeng temen, atau sendirian naik angkutan) dan punya ambisi mengunjungi seluruh desa di Provinsi Banten (juga ambisi keliling Indonesia) untuk menikmati keindahan alam dan sejenak menyatu dengan warganya.

Paling suka menikmati gunung-gunung di kejauhan (gak jauh banget juga) dengan segelas kopi, rokok, suara burung, pepohonan hijau, kalau bisa dengan sawah di kaki-kaki gunungnya. Kesukaan saya menikmati gunung-gunung di kejauhan ini terinspirasi dari salah satu setatus epbe milik pujangga ternama seantero dunia kambing yang berkata: 
"Aku ini gak suka mendaki gunung sampai puncaknya, karena dengan mendaki gunung sampai puncaknya menurutku itu sudah melanggar Hak Asasi Gunung (HAG). Puncak gunung (meski ketinggiannya masih di bawah 2.000 mdpl) itu adalah tempat yang tidak didesain Tuhan buat manusia, itulah sebabnya kita harus menghormati puncak gunung sebagai ciptaan-Nya pula. Siapa yang mau bertanggung jawab kalau puncak-puncak gunung itu akan rusak karena sampah dan vandalisme?

Aku lebih suka menikmati gunung di kejauhan, dengan sawah-sawah yang hijau di kaki-kakinya, langit yang biru di atasnya, sambil ngopi dan ngerokok, lalu membayangkan wajahmu tersenyum padaku, menatapku tajam seolah meminta padaku untuk dikejar, meski nyatanya aku diam saja. Tapi kamu tahu, soal gunung-gunungan yang kembar itu, jari-jariku sepertinya pandai jika disuruh olehmu buat mendaki, menaklukanmu, eh.
Eaakkkk...."
Saya juga paling ogah kalau diajak naik gunung. Saya setuju dengan pendapat pujangga ganteng tersebut yang mengatakan bahwa mendaki gunung sampai puncak itu berarti sudah merampas Hak Asasi Gunung (HAG) sebagai tempat yang tak boleh disinggahi tangan dan kaki jahil manusia (Haha, padahal mah saya penakut).

Sesekali saya nyari duit juga kok demi sesuap nasi (dan sengenggam berlian). Oh iya, kalo ada yang mau dibikinin web dengan Wordpress atau Bootstrap, atau mungkin semacam aplikasi berbasis web menggunakan Drupal, bisa hubungi saya di www.visibiru.com.

Semoga hari-hari anda menyenangkan. :)

-----
Update 8 Desember 2019

Saat ini saya sudah mempunyai istri dan berganti KTP menjadi penduduk Kecamatan Cipanas Kabupaten Lebak, Banten. Dan 4 desember 2019 yang lalu, Alhamdulillah sudaah dikaruniai seorang putra. Semoga saya bisa menjadi suami yang bertanggung jawab untuk istri, dan menjadi ayah yang pantas untuk anak saya.

Dan tentu saja, semoga tetap punya semangat menulis yang bermanfaat baik di sosial media maupun di blog ini.

2 komentar:

Kalau mau komen silahkan komen. Siapa aja boleh komen, apa aja asal tidak menghina SARA. Woles men...