"Kita sudah cukup begini, kita hanya punya nama baik, itu saja yang harus kita jaga terus." (Muhammad Hatta)

Kereta Cepat Jakarta – Bandung Yang Penuh Maslahat

Senin, 31 Agustus 2015

sumber gambar: http://bisniskeuangan.kompas.com/
Assalamualaikum, Wr, Wb.

Wacana pembangunan Kereta Cepat Jakarta – Bandung sudah masuk pada tahap selesainya feasibility study (studi kelayakan) dan Detail Engineering Design (DED). Itu artinya tinggal selangkah lagi proyek yang WOW ini terealisasi. Tercatat, ada dua Negara yang lagi semangat-semangatnya dalam urusan kereta super cus bablas ini, yaitu sang mantan pemberi harapan palsu di zaman Perang Dunia II (Jepang) dan sang teman aseng yang lagi baik-baiknya ngasih pinjaman (Tiongkok). Dua Negara tersebut berlomba melakukan studi sebaik-baiknya sekaligus promo tentang teknologi kereta cepat mereka yang diklaim canggih dan istimewa.

Seperti dua orang lelaki yang sedang merebut perhatian seorang perempuan, dua Negara tersebut terus melakukan bujuk rayu gombalnya supaya Indonesia mau bertekuk lutut soal urusan kereta cepat yang hakiki nan suci murni. Mereka berdua merebut perhatian demi mendapatkan puluhan triliun aset yang bisa menambah pundi-pundi kekayaan untuk APBN mereka kelak. Dan juga tentu saja soal gengsi, soal perang tentang teknologi. Indonesia di mata mereka seperti perempuan yang tak hanya cantik, tapi juga seksi dan menggoda. Juga polos. Eh.

Keripik Singkong Ubique

Jumat, 28 Agustus 2015

Assalamualaikum, Wr, Wb.

Akhir-akhir ini saya memang lagi semangat nulis membara-baranya seperti arang tukang sate ayam tiren saat mendapat pesanan 500 milyar tusuk. Meski memang tulisan saya masih seputar tulisan biasa aja. Itu-itu aja. Gak ada manfaat signifikannya. Gak oke beud penyampaiannya. Gak lo beud gaya bahasanya. Gak apa-apalah yang penting mah nulis. Hehe...

Kali ini saya mau ngebahas keripik singkong aseli buatan Tangerang, namanya Keripik Ubique. Keripik Ubique ini buatan juragan Em Zanu, bloger yang dulu aktif ngeblog tapi sekarang kayaknya udah gak aktif lagi ngeblog, tapi berwirausaha. Keren, masih muda udah mau berwirausaha. Produknya aseli lokal lagi. Semoga makin banyak pemuda-pemudi dalam negeri mau berwirausaha produk-produk lokal kayak agan Zanu ini. Karena dengan semakin banyak pewirausaha (bahasa gaholnya, entrepreneur) lokal yang berkreasi dengan barang dan jasa lokal, maka akan semakin kuat pula perekonomian suatu Negara.

Udah ah gak mau bahas ekonomi, soalnya kan saya mah cuma ahli komentar dan like di facebook. Nanti kalau saya ngomongin ekonomi palingan dibully. Hih...

Penampakan Keripik Singkong Ubique. (sumber foto: keripikubique.blogspot.com)

Etdahnesia

Rabu, 26 Agustus 2015

Suatu hari di dunia fana nan penuh fatamorgana. Dunia yang penuh ambisi dan konspirasi, dan tentu saja vickysiasi. Terjadilah perdebatan sengit antara dua orang hebat bernama Republik Rakyat Cingcaylah dan Emriki Serikat yang disaksikan langsung oleh seorang pemalu, rendah diri, dan polos, yang bernama Republik Etdahnesia.

Republik Rakyat Cingcaylah : "Gw sengaja lemahin yuan gw terhadap dollar lu, biar volume ekspor gw meningkat coy...."

Emriki Serikat : "Kampreeet...  Lihat aja, bentar lagi juga gw mau naikin suku bunga, biar nyang punya duit pada balik lagi ke gw. Biar pada bangkrut sekalian."

Akhirnya dollar pun menguat drastis terhadap yuan Cingcaylah, dan juga alat-alat bayar para mitra-mitranya. Terjadilah gunjang-ganjing kecemasan yang lebay dan alay. Orang-orang kaya menarik uangnya. Harga-harga saham jatuh, juga komoditas bahan baku dan energi.

Kampung Magnet

Sabtu, 22 Agustus 2015

Jalan-jalan tanah setapaknya telah ditutup oleh kotak-kotak beton
Empang-empangnya banyak diurug
Dibangun rumah tinggal dan kontarakan petak
Pohon-pohonnya banyak ditebang karena jadi biang penghalang

Jalan-jalan utamanya yang sempit diperlebar
Dicor beton biar kuat dan tahan digerus sibuknya ambisi-ambisi
Pinggiran jalan digali-gali
Ada yang tanam kabel fiber optik
Ada yang buat saluran-saluran got

Kebun-kebunnya banyak digusur jadi pabrik-pabrik
Juga sawah-sawahnya yang hijau
Digusur jadi perumahan, ruko, gudang, dan gedung

Ikut Dagang Topi di Tangsel Jazz Festival

Kamis, 20 Agustus 2015

Assalamu'alaikum Wr, Wb.

Tanggal 15-16 Agustus 2015 lalu, saya berkesempatan jagain stand Komunitas Topi Bambu di acara Tangsel Jazz Festival (TJF) biar gak lari tuh stand. Selain dapat uang dari hasil penjualan topi, tentu saja saya bisa masuk gratis ke acara tersebut. Hehehehe, asikk bener dah....
Hari pertama jaga stand, siang-siang nih. Panas beud....
Sebetulnya saya tidak suka musik jazz karena jujur gak ngerti sama irama dalam musiknya. Ditambah karena konon jazz itu segmentasinya untuk kaum borjuis, membuat saya cenderung benci dan iri dengki terhadap musik jazz. Bahkan mungkin hampir anti sama sekali.

Entahlah pokoknya ketika mendengar kata 'jazz', dalam benak saya seolah seperti tercipta kembali sekat yang begitu kuat antara barat dan timur, antara londo dan inlander, antara kaya dan miskin, antara cerdas dan bodoh, antara kota dan desa, antara A dan Z, dan antara-antara blablabla lainnya. (halahh lebay... :D)

Bulan Jaya

Selasa, 18 Agustus 2015

Coy
Bro
Bray
Untung saja ini hari kemerdekaan
Kereta listrik cuma nol rupiah
Jadi sia-sia aku mengeluh
Lama menanti lalu berdesak-desakan

Stasiun Tenjo Bogor
Untung melompat dipijakan tangga besi
Meski di peron-peron yang tak manusiawi
Aku tak peduli
Di gerbong belakang sana
Dari pintu kereta
Orang melompat
Biar bisa injak kaki di darat

Hai Perempuan

Kamis, 13 Agustus 2015

Hai perempuan, tentu saja yang teristimewa. Baca saja tulisanku di bawah ini:

Aku akan tetap mengingat senyumanmu sebagai senyuman tersejuk, selamanya, bahkan sampai Metallica merilis single "Mapay Jalan Satapak" atau "Magadir"... Eaaaaakkkkk....

Buat Ukhti

Rabu, 05 Agustus 2015

Assalamu'alaikum, Wr, Wb.

Buat ukhti,
Jangan panggil aku akhi
Karena aku bukan lelaki yang lahir di tanah para Nabi
Cukup panggil aku abang atau akang
Tapi mas juga boleh

Buat ukhti,
Jangan panggil aku akhi
Karena aku malu punya dagu yang tak pernah tumbuh janggut
Paling cuma tumbuh beberapa biji rambut
Kalah lebat oleh bulu ketek dan bulu jembut

Draft: Twit War Sama ABG (Anak Buah Gerandong)

Sabtu, 01 Agustus 2015

Assalamu'alaikum, Wr, Wb.

Iseng buka draft, ternyata banyak draft (tulisan yang belum jadi) di blog saya yang lumayan bagus, cuma karena kebanyakan mikir, akhirnya membuat saya kesulitan buat menuliskan alur ceritanya lebih lanjut. Maklum, punya IQ pas-pasan, akhirnya lambat laun saya pun jadi lupa, jadi males, dan jadi gak jadi buat mempublikasikannya.

Draft tersebut diangkat dari kisah nyata, dimana waktu itu (lebih dari setahun yang lalu) saya lagi emosi berat nemu tweet yang kurang ajar. Biarin lah saya mau disebut Polisi moral juga gak apa-apa, toh memang kenyataannya ini udah kurang ajar dan keterlaluan. Semoga aja bisa menjadi pelajaran. Oh iya, draftnya masih menggunakan gaya penulisan saya yang masih labil, yang masih pake kata 'Gw' dan 'Lu'. Mohon dimaafkan ya kalo ada salah-salah kata. Hehehe, jadi malu...

Mari silahkan disimak draftnya:

***

Hahahaha, ok ok ok coy. Sori kalo gak nyambung tuh paragraf pembuka ama judulnya. Ini memang bukan tulisan mengenai cintaku padamu (bukan elo). Ini tulisan bagaimana gw nemu anak manja yang berengsek, yang gak pernah masuk pelajaran agama waktu sekolah.

Ok liat gambar di bawah ini...


Skrinsot twit menyedihkan yang berhasil gw abadikan