sumber gambar: http://bisniskeuangan.kompas.com/ |
Wacana pembangunan Kereta Cepat Jakarta – Bandung sudah masuk pada tahap selesainya feasibility study (studi kelayakan) dan Detail Engineering Design (DED). Itu artinya tinggal selangkah lagi proyek yang WOW ini terealisasi. Tercatat, ada dua Negara yang lagi semangat-semangatnya dalam urusan kereta super cus bablas ini, yaitu sang mantan pemberi harapan palsu di zaman Perang Dunia II (Jepang) dan sang teman aseng yang lagi baik-baiknya ngasih pinjaman (Tiongkok). Dua Negara tersebut berlomba melakukan studi sebaik-baiknya sekaligus promo tentang teknologi kereta cepat mereka yang diklaim canggih dan istimewa.
Seperti dua orang lelaki yang sedang merebut perhatian seorang perempuan, dua Negara tersebut terus melakukan bujuk rayu gombalnya supaya Indonesia mau bertekuk lutut soal urusan kereta cepat yang hakiki nan suci murni. Mereka berdua merebut perhatian demi mendapatkan puluhan triliun aset yang bisa menambah pundi-pundi kekayaan untuk APBN mereka kelak. Dan juga tentu saja soal gengsi, soal perang tentang teknologi. Indonesia di mata mereka seperti perempuan yang tak hanya cantik, tapi juga seksi dan menggoda.