Irama Indah 'Lukisan Jiwa' Tony Q
Beradu Bersama Panasnya Segelas Kopi
Menyatu Dengan Asap Rokok Yang Meracuni
Membawa Sesal Hingga Menjauh Pergi
Bulan Memang Sedikit Tertutup Awan
Tapi Tak Semua Bintang Hilang Tertelan
Hanya Angin Berganti Ceria Menawan
Menutup Rapat Ketidak Pastian Pikiran
Dua Irama Baru Buatku Menggebu
'Bumi Ke Langit' dan 'Ya Sudahlah' Bondan Fade 2 Black Berpacu
Seperti Ambisi Terpancing Untuk Menderu
Menyatakan Bahwa Kenyataan Memang Teramat Palsu
Nyamuk Berpesta Pora Menjilat Mesra Laju Darahku
Jangkrik Riang Bersiul Ria Seolah Menertawaiku
Cuma Kelelawar Yang Mungkin Pergi Menghiraukanku
Nada Merdu 'Menunggu Pagi' Peterpan
Adalah Teman Setia Menyia-nyiakan Waktu Malam Ini
Berkolaborasi Dengan Terkenalnya Gelap Malam
Berkata Bahwa Kerasnya Hidup Adalah Biasa
Aku Memang Tak Kan Selamanya Diam Padam
Berayun Dalam Dekapan Rintih Kepasrahaan
Tapi Aku Lelah Terus Berontak Seperti Serdadu
Hingga Obsesi Tenggelam Tersia-siakan
Terkadang Wangi Nilai Kelam Merayu Menggoda
Membawa Nurani Agar Tak Selalu Benar
Menutup Setiap Jendela Cinta Dan Kebaikan
Sampai Tersadar Bahwa Sang Kuasa Tak Pernah Berhenti Mendengar
Dan Cuma "Alhamdulillah" yang ingin kutulis
Sebagai Akhir Omong Kosongku Ini Yang Sombong
28 Januari 2011
Jam Satu Pagi lewat delapan
Jam Satu Pagi
Jumat, 28 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kalau mau komen silahkan komen. Siapa aja boleh komen, apa aja asal tidak menghina SARA. Woles men...