Kolong Tol Bitung Lagi Lancar (Sumber: maps.google.com) |
surganya bernama jakarta
jangan harap kau punya banyak pahala bisa ditukar dengan kenikmatan
surga jakarta hanya untuk orang-orang pintar dan berharta
kolong tol bitung adalah simbol kemajuan
tiap pagi dan sore tiba
bejubel mesin dengan hasil tani, hasil pabrik dan manusia keluar masuk
berebut jalan biar bisa segera tiba meski emosi menusuk-nusuk
di pinggir-pinggir jalan
preman, gembel, orang gila, polisi, pedagang kaki lima, tukang tambal ban, tukang parkir dan penumpang angkutan menyatu seperti pelangi
di tengah-tengah jalan
sepeda kayuh dan motor-motor berseliweran dengan angkot, bus, truk, kontener
dan mobil mewah yang mungkin di dalamnya terdapat bupati
dan kroni-kroninya
juga para penyebrang yang harus kuat biar bisa nyebrang
mereka semua menyatu tak kenal suku tak kenal jabatan
mirip pawai kampanye parpol
bukan buat menyuarakan suara rakyat tapi menyuarakan kesemrawutan
dan kesombongan
dan mungkin juga kebodohan
andai aku jadi orang desa yang sombong dan berani
akan kuteriakan pada tiap kuping manusia di kolong tol bitung
"Woy..! Gimana lu bisa hidup di tanah yang makin sempit dan berjejal ini?"
sialnya aku orang sini
rumahku tak jauh dari kolong tol bitung
-----
tangerang, 7 april 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kalau mau komen silahkan komen. Siapa aja boleh komen, apa aja asal tidak menghina SARA. Woles men...