Dasar orang kota, maruk sama matrenya gak abis-abis. Kalo udah punya kerjaan tetap, punya gaji tinggi, punya kerjaan sesuai ijazah ngapain banting stir atau nyambi jadi gojek? Jadi supir uber, atau nyewa-nyewain mobil buat diduitin?
Kasian tau supir taksi plat kuning, juga tukang ojek yg gaptek. Kalian itu emang gak punya hati.
Oke, rezeki emang masing-masing, tapi cara maruk lu itu gak jauh beda sama cara kapitalis mencari kekayaan sebanyak-banyaknya seenak jidat. Bikin jurang kesenjangan makin jauh aja antara si kaya dan si kismin.
Kalo udah gini siapa yang disalahin? Ya menterinya lah sama presidennya, kenapa 70 tahun merdeka pemerataan ekonomi gak pernah menyentuh sampai sudut-sudut desa?
Terakhir, bersyukurlah orang-orang desa, karena hidup kalian gak serumit orang-orang kota.
Demikian dan terima kasih.
*ngopi aja dulu sambil menikmati sawah-sawah yg mulai menghijau*
---------
Repost dari status epbe :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kalau mau komen silahkan komen. Siapa aja boleh komen, apa aja asal tidak menghina SARA. Woles men...