Setidaknya...
Aku Sudah Menemukan Alamat Rumah Bapakmu,
Aku Sudah Mendapatkan Nomor Telepon Barumu,
Aku Sudah Tak Sopan di Hari Ulang Tahunmu,
Setidaknya...
Aku Tahu Bahwa Tatap Matamu Masih,
Sangat Superior, Membombardir Setiap Teritorial Resah di Imperium Hati ini.
Setidaknya...
Aku Tahu Bahwa Senyum Bibirmu Masih,
Sangat Absolut, Mendiskreditkan Setiap Pemikiran Rasional di Jagad Otak ini.
Setidaknya...
Aku Tahu Bahwa Sikap Diammu Masih,
Sangat Fasis, Merajam Setiap Perlawanan Egoistik di Arena Jiwa ini.
Setidaknya...
Aku Tahu Bahwa Suaramu Masih,
Sangat Harmonis, Membunuh Setiap Kesombongan Asa di Dunia Nafsu ini.
Setidaknya...
Aku Masih Konservatif Mencintaimu Hingga Saat ini
Ini Barulah Awal, Setelah 2 Tahun,
Aku Menjadi Pecundang Untuk Menyapa Senyummu Sekalipun
Setidaknya...
Aku Berharap Siapa Tahu Kita Jodoh,
Tak Lebih.
Setidaknya...
Aku Telah Mengenalmu, Pun Sebaliknya, Kau Telah Mengenal Aku.
--------------------------------------------------------------------------------
Tangerang, 18 Februari 2014 - 11.38
Untuk perempuan penakluk hatiku 2 tahun lalu, saat ini dan entah sampai kapan.
Nabilah Muthi Karima.
(Semoga Aja Elu Baca Neng) :D
--------------------------------------------------------------------------------
setidaknya.. berani nulis di blog dan berharap dia membaca ini.. :)
BalasHapusDiksinya ediyaaaan!.
BalasHapusLinknya ntar saya DM ke @MuthiKarima dan @nabilahmuthi biar baca. Ndak tahu juga dua kaun itu orangnya atau bukan. Kasian juga ada pengagum rahasianya di sini yang nelangsa.
Ingat kata Andrea Hirata Genk, kisah cinta paling tragis bukan kisah cinta Romeo Juliet atau kisah cinta yang bertepuk sebelah tangan. Yang paling tragis justru kisah cinta orang yang memendam cintanya sementara orang yang dicintainya nggak tahu sama sekali. *sodorin tisu*.
@GOIQ dan @Payjokun ane cuma bisa menangis tapi tertawa... hahahahaha... Cinta ini bener2 gila... :D
BalasHapus