Hari jadi Kabupaten Bogor mengikuti tanggal penobatan Sri Baduga Maharaja pada 3 Juni 1482. Hari jadi Kabupaten Lebak berdasarkan Staatsblad Nomor 81 Tahun 1828 Hindia-Belanda. Sedangkan hari jadi Kabupaten Serang ditetapkan pada 8 Oktober 1526, saat Kesultanan Cirebon resmi mendirikan sebuah Kadipaten di sekitar Kasemen.
Menariknya, hari jadi Kabupaten Tangerang sudah terubah, mengikuti tanggal dibukanya sebuah perkampungan oleh Sultan Banten pada tahun 1632, bukan lagi sesuai dengan keputusan Gunseibu dalam Osamu Sienaishi No.1834, yang menyatakan bahwa Kabupaten Tangerang baru berdiri pada tahun 1943.
Padahal, jika ingin lebih tua lagi, Kabupaten Tangerang bisa memakai catatan pelayaran bangsa Portugis, yang menyebut bahwa jika kita membawa jung melalui hilir Chigeude (Cisadane) pernah ada perkampungan bernama Tamgara, atau Tamgaram.
Bangsa kita memang sangat suka sekali meromantisme masa lalu, tentang kisah-kisah kejayaan, kisah heroik para leluhur, atau sekedar ingatan manis dalam cerita turun temurun. Meski sedikit sekali mengikutinya di abad mutakhir ini.
Tidak ada yang salah memang meromantisme masa lalu, yang salah adalah menggunakan romantisme sejarah untuk melanggengkan kekuasaan masa kini. Melanggengkan segala cerita untuk memupuk keserakahan buat bekal 7 turunan.
Pelajarannya adalah; kawalat sia orang Kabupaten Tangerang nu hayang nyieun propengsi Tangerang Raya. Wkwkwkwkw...



